Rabu, 13 Mei 2009

DESKRIPSI ALAT DAN GAMBAR PADA OTK III

7

7.2.1 DESKRIPSI ALAT DAN GAMBAR

7.2.1. - Nama Alat : Separator

- Fungsi : memisahkan uap panas dengan air

- Mekanisme : menggunakan gaya sentrifugal sehingga air menempel pada dinding dan karena beratnya akan bergerak ke bawah secara spiral dan keluar dari separator melalui pipa tangensial, sedangkan uap secara radial masuk ke dalam pipa yang berada di tengah-tengah separator dan mengalir ke luar. Pada suatu lapangan geothermal yang bertekanan cukup tinggi bisa dibuat rangakaian separator bertingkat dua atau bahkan bertingkat tiga.
























Gambar 7.1. Separator(http://geoheat.oit.edu/images/bulletin/bull17-2/fig13-2.gif)





7.2.3. - Nama Alat : Silencer

- Fungsi : alat ini digunakan pada produksi geothermal untuk meredam suara dan untuk memisah air dan uap yang akan dibuang.

- Mekanisme : air perlu dipisahkan dari uap dn akan mengendap seperti hujan gerimis. Uap dan air panas dari sumur akan diarahkan oleh service valve masuk ke orifice flow meter dan masuk ke silincer. Uap dan air panas memiliki laju aliran yang dapat menimbulkan suara yang sangat keras, oleh karena itu digunakan silincer untuk meredam suara tersebut.


Gambar 7.3. Silincer

(http://www.nzgeothermal.org.nz/geothermal_energy/images/big/b-silencer-water-vapour.jpg)

















Gambar 7.3. Silencer(http://www.nzgeothermal.org.nz/geothermal_energy/images/ )













7.2.4. - Nama Alat : X-Mas Tree

- Fungsi : sebagai pengaman dan pengetur aliran produksi di permukaan

- Mekanisme : merupakan susunan kerangan (valve) yang dicirikan oleh jumlah (wing) dimana choke atau jepitan berada. Biasanya pada geothermal dilengkapi dengan injection valve sedangkan valve yang lain sama dengan x mas tree pada lapangan migas.



Gambar 7.4. X-Mas Tree(http://www.visualdictionaryonlines.com)


















7.2.5. - Nama Alat : Single Flash System

- Fungsi : Mengubah tenaga dari uap menjadi tenaga listrik.

- Mekanisme : Untuk system geothermal terdapat tiga macam jenis power plant,yaitu Dry Steam Power Plant, Flash Steam Power Plant, dan Binary Cycle Power Plant. Untuk geothermal di Indonesia kebanyakan menggunakan dry steam power plant. Power plant terdiri dari menara pendingin, turbin & generator dan kondensor. Uap yang berasal dari sumur masuk ke separator terlebih dahulu sebelum masuk turbin. Uap yang masuk akan memutar turbin blades yang diteruskan untuk memutar generator yang akan menghasilkan energi listrik. Uap dari turbin didinginkan terlabih dahulu di kondenso sebelum masuk ke cooling tower untuk dibuang.




Gambar 7.4. Single Flash System(http://www.pbase/singleflashsystem.com)









7.2.10. - Nama Alat : Mechanical Draft Cooling Tower

- Fungsi : Alat ini digunakan pada produksi geothermal untuk menurunkan suhu air yang keluar dari condenser dan dapat digunakan juga untuk tempat penampungan air injeksi

- Mekanisme : Alat ini terletak setelah condenser. Mekanismenya yaitu uap dari turbin akan masuk ke condenser untuk proses kondensasi. Air hasil proses kondensasi tersebut akan masuk ke cooling tower untuk diturunkan suhunya karena suhu air pada condenser masih tinggi dari hasil penurunan suhu tersebut didapat air yang dingin dan udara yang terbebaskan. Kemudian dari cooling tower, air keluar ke condenser untuk membantu proses kondensasi atau diinjeksikan kembali ke sumur, sedangkan udara dan uap air keluar dari cooling tower melalui bagian atas cooling tower.



Gambar 7.10. Mechanical Draft C.T.(http://wikimedia.org//West_Ford_Flat_Geothermal_Cooling_Tower.JPG )



7.2.10. - Nama Alat : Natural Draft Cooling Tower

- Fungsi : Alat ini digunakan pada produksi geothermal untuk menurunkan suhu air yang keluar dari condenser dan dapat digunakan juga untuk tempat penampungan air injeksi

- Mekanisme : Alat ini terletak setelah condenser. Mekanismenya yaitu uap dari turbin akan masuk ke condenser untuk proses kondensasi. Air hasil proses kondensasi tersebut akan masuk ke cooling tower untuk diturunkan suhunya karena suhu air pada condenser masih tinggi dari hasil penurunan suhu tersebut didapat air yang dingin dan udara yang terbebaskan. Kemudian dari cooling tower, air keluar ke condenser untuk membantu proses kondensasi atau diinjeksikan kembali ke sumur, sedangkan udara dan uap air keluar dari cooling tower melalui bagian atas cooling tower.



Gambar 7.10. Natural Draft C.T.(http://wikimedia.org//West_Ford_Flat_Geothermal_Cooling_Tower.JPG )



7.2.12. - Nama Alat : Steam Turbine

- Fungsi : Alat ini digunakan pada produksi geothermal untuk menghasilkan listrik yang dapat menggerakkan generator

- Mekanisme : Prinsip kerjanya yaitu uap panas dari sumur akan menggerakkan sudu-sudu turbin. Kemudian jika sudu-sudu ini bergerak akan menghasilkan listrik yang nantinya akan menggerakkan generator. Jika dari sumur yang mengalir bukan uap namun air panas maka air panas tersebut akan dipisahkan oleh flash tank. Alat ini digunakan pada power plant.

















Gambar 7.12. Steam Turbine(http://www.chillersolutions.com/picture/vaporturbinet1.jpg)













7.2.14. - Nama Alat : Condenser

- Fungsi : Alat ini digunakan proses kondensasi uap yang keluar dari turbin.

- Mekanisme : Alat ini digunakan pada proses power plant, terletak setelah turbin. Uap panas yang keluar dari turbin akan diproses dalam condenser. Proses yang terjadi adalah proses kondensasi. Dimana uap akan mengembun menjadi air. Proses ini dibantu oleh air yang berasal dari cooling tower. Air hasil kondensasi akan keluar menuju ke cooling tower.



Gambar 7.14. Condenser (http://montaraventures.com/pix/chenachiller.jpg)













7.2.14. - Nama Alat : Horizontal Expansion Loops

- Fungsi : Alat ini digunakan proses kondensasi uap yang keluar dari turbin.

- Mekanisme : Alat ini digunakan pada proses power plant, terletak setelah turbin. Uap panas yang keluar dari turbin akan diproses dalam condenser. Proses yang terjadi adalah proses kondensasi. Dimana uap akan mengembun menjadi air. Proses ini dibantu oleh air yang berasal dari cooling tower. Air hasil kondensasi akan keluar menuju ke cooling tower.



Gambar 7.14. Horizontal Expansion Loops (http://pbase.com/expansion-loops.jpg)














7.2.14. - Nama Alat : Pipeline Support

- Fungsi : Alat ini digunakan sebagai penopang pipa produksi pada geothermal system.

- Mekanisme : Alat ini digunakan pada proses power plant, terletak setelah turbin. Uap panas yang keluar dari turbin akan diproses dalam condenser. Proses yang terjadi adalah proses kondensasi. Dimana uap akan mengembun menjadi air. Proses ini dibantu oleh air yang berasal dari cooling tower. Air hasil kondensasi akan keluar menuju ke cooling tower.



Gambar 7.14. Pipeline Support (http://pbase.com/pipelinesupport.jpg)












7.2.14. - Nama Alat : Scrubber

- Fungsi : Alat ini digunakan sebagai penopang pipa produksi pada geothermal system

- Mekanisme : Alat ini digunakan pada proses power plant, terletak setelah turbin. Uap panas yang keluar dari turbin akan diproses dalam condenser. Proses yang terjadi adalah proses kondensasi. Dimana uap akan mengembun menjadi air. Proses ini dibantu oleh air yang berasal dari cooling tower. Air hasil kondensasi akan keluar menuju ke cooling tower.



Gambar 7.14. Scrubber (http://pbase.com/scrubber_geothermal.jpg)













7.2.14. - Nama Alat : Vertical Expansion Loops

- Fungsi : Alat ini digunakan sebagai penopang pipa produksi pada geothermal system

- Mekanisme : Alat ini digunakan pada proses power plant, terletak setelah turbin. Uap panas yang keluar dari turbin akan diproses dalam condenser. Proses yang terjadi adalah proses kondensasi. Dimana uap akan mengembun menjadi air. Proses ini dibantu oleh air yang berasal dari cooling tower. Air hasil kondensasi akan keluar menuju ke cooling tower.



Gambar 7.14. Vertical Expansion Loops (http://fotosearch.com/expansion_loopsgeothermal.jpg)










7.2.14. - Nama Alat : Condensate Traps

- Fungsi : Alat ini digunakan sebagai penopang pipa produksi pada geothermal system

- Mekanisme : Alat ini digunakan pada proses power plant, terletak setelah turbin. Uap panas yang keluar dari turbin akan diproses dalam condenser. Proses yang terjadi adalah proses kondensasi. Dimana uap akan mengembun menjadi air. Proses ini dibantu oleh air yang berasal dari cooling tower. Air hasil kondensasi akan keluar menuju ke cooling tower.



Gambar 7.14. Condensate Traps (http://fotosearch.com/geothermal_/condsensate_traps.jpg)











7.2.14. - Nama Alat : Compensator

- Fungsi : Alat ini digunakan sebagai penopang pipa produksi pada geothermal system

- Mekanisme : Alat ini digunakan pada proses power plant, terletak setelah turbin. Uap panas yang keluar dari turbin akan diproses dalam condenser. Proses yang terjadi adalah proses kondensasi. Dimana uap akan mengembun menjadi air. Proses ini dibantu oleh air yang berasal dari cooling tower. Air hasil kondensasi akan keluar menuju ke cooling tower.



Gambar 7.14. Compensator (http://germes-online.com)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar