Rabu, 13 Mei 2009

Definisi Polimer

“ POLIMER ”

Berbagai barang yang dibuat dari bahan plastik disebut polimer. Polimer yang lazim adalah polietilena, polistirena dan polivinilklorida ( PVC ). Polimer terdiri dari molekul – molekul besar disebut makromolekul. Unit pembangun polimer yang berasal dari molekul sederhana disebut monomer. Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut polimerasasi

1. Polimerasasi Adisi

Terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap. Polimerasasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi ( Dapat berlangsung dengan bantuan katalisator )

2. Polimerasasi Kondensasi

Monomer – monomernya saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H@) dan CH3OH. Polimerasasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujungnya.

Penggolongan Polimer

1. Berdasarkan asalnya

» Polimer alam yaitu polimer yang terdapat di alam

» Polimer sintetis yaitu polimer yang dibuat di pabrik dan tidak terdapat di alam

Beberapa contoh polimer alam

Polimer

Monomer

Polimerasasi

Sumber terdapatnya

Protein

Amilum

Selulosa

Asam Nukleat

Karet Alam

Asam Amino

Glukosa

Glukosa

Nukleotida

Isoprena

Kondensasi

Kondensasi

Kondensasi

Kondensasi

Adisi

Wol / Sutera

Beras, Gandum, Lainnya

Kayu ( Tumbuh – tumbuhan

DNA, RNA

Getah pohon karet

Beberapa contoh Polimer

Polimer

Monomer

Polimerasasi

Sumber terdapatnya

Polietilena

PVC

Polipropilena

Teflon

Etena

Vinilklorida

Propena

Tetrafluoroetilena

Adisi

Adisi

Adisi

Adisi

Plastik

Pelapis lantai, pipa

Tali plastik, botol plastik

Panci anti lengket

2. Berdasarkan jenis polimernya

» Homopolimer terbentuk dari satu jenis monomer

Contohnya : Polietilena, Polipropilena, Teflon

» Kopolimer terbentuk dari dua jenis atau lebih monomer

Contohnya : Nilon – 66 dan Dakran

3. Berdasarkan sifatnya terhadap panas

» Polimer termoplas adalah polimer yang melunak jika dipanaskan dan dapat dibentuk ulang.. contohnya : PVC, Polietilena

» Polimer termoseting adalah polimer yang tidak melunak jika dipanaskan dan tidak dapat dibentuk ulang. Contohya : Bakelit ( Plastik yang di gunakan untuk listrik )

Perbedaan antara polimer termoplas dan termoseting terletak pada strukturnya. Polimer termoplas terdiri atas molekul – molekul rantai lurus, sedangkan polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antar rantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku.

Berbagai Macam Polimer

1. Karet Alam

a. Karet alam adalah polimer dari isoprena. Getah pohon karet disebut lateks. Karet dikoagulasikan dari lateks dengan menggunakan asam format.

b. Vulkanisasi

Karet dapat dipanaskan jika dimasak dengan belerang. Pengerasan terjadi karena terbentuk ikatan saling disulfida antar rantai. Proses ini disebut Vulkanisasi.

2. Karet Sintetis

a. Polibutadiena

Mirip dengan karet alam namun tidak kuat dan tidak tahan terhadap bensin atau minyak

b. Polikloroprena ( Neoprena )

Mempunyai daya tahan terhadap minyak dan bensin yang paling baik dibandingkan elastomer lainnya. Digunakan untuk membuat selang oli

c. SBR

SBR adalah kopolimer dari stirena ( 25% ) dan butadiena ( 75% ).

Merupakan karet sintetis yang paling banyak digunakan dan diproduksi.

Penggunaan SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor.

4. Polipropilena

Untuk membuat kalung, tali, botol dan sebagainya

5. Teflon

Banyak yang dipakai sebagai gasket, pelapis tangki dipabrik kimia dan pelapis panci anti lengket.

6. PVC

Untuk membuat pipa, pelapis lantai, selang dan sebagainya

7. Polistirena

Untuk membuat gelas minuman ringan, isolasi, bahan untuk pengepakan dan kemasan makanan

8. Akrilat

Dikenal dengan nama flexiglass, digunakan untuk membuat baju “ WOL “, kaos kaki, karpet dan lain – lain

9. Bakelit

Digunakan untuk peralatan listrik

10. Nilon

Membuat tali, jala, parasut

11. Terilen

Digunakan sebagai tekstil

12. Resin urea – formaldehida dan melamin – formaldehida

Digunakan untuk perkakas makanan misalnya mangkuk dan piring.

“ Penanganan Limbah Plastik “

1. Daur ulang

2. Incinerasi

3. Plastic Biodegradabel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar